Apa Sebenarnya GRUNGE ? banyak sekali pertanyaan serupa yang di lontarkan teman saya yang mengaku mengetahui sekilas tentang grunge, tapi masih belum paham Apa Sebenarnya GRUNGE itu.

Grunge Is Dead” Tentu saja, dari namanya ini tentu sebuah ironis. "Grunge telah mati” Meski di satu sisi musik grunge telah dianggap mati karena digusur trend yang lebih up to date dari waktu ke waktu seperti melodic-punk, ska, hip-metal,garage rock,post-punk dan new wave revival, hingga emo, namun kultur musik grunge telah mempengaruhi kultur popular sesudahnya. Bahkan saya berani sesumbar bahwa banyak band di dunia ini yang terpengaruh oleh musik grunge.

seperti yang dikatakan oleh produserasal Seattle, Steve Fisk, “there"ll be no short age of disaffected youth in America over the next 50years, so there"ll be some great rock"n"rollcoming down the line", Yeah, kultur grunge memang dirasakan sebagai kultur orisinil terakhir yang dihasilkan. Benar rasanya apa yang diucapkan oleh para pakar musik bahwa kultur musik itu berhenti pada era 90-an karena memasuki era-era setelahnya hanya berupa pengulangan atau penyempurnaan dari kultur musik sebelumnya.

ARTI KATA GRUNGE

Apakah arti Grunge yang sebenarnya ? ada banyak arti dari grunge. bisa berarti sesuatu yang "seenaknya", "ketidakteraturan", "sampah", "anti keteraturan", bahkan "kesederhanaan", atau malah "bunyi memekakan yang tidak keru-keruan" itu pun aku masih belum yakin soalnya sudah saya cari dalam kamus Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan juga Bahasa Jerman yang masing-masing katanya adalah kamus paling lengkap, tetapi nggak ada penjelasan tentang kata tersebut. Bahkan dalam kamus bahasa "slang" Amerika terbitan Gramedia hanya ada dua kata yang mirip Grunge. Yaitu Grungt yang artinya muak dan Grung yang artinya muram.
 

Sedangkan salah satu responden diskusi menambahkan ada satu kata lagi yang mirip yaitu Grunchy yang artinya jorok. Grunge sebenarnya adalah istilah slang di Amerika tahun 1965, grungy yang diartiin dengan "dirty" and "filthy". Dan istilah grunge dalam dunia musik pertama kali dipake sama band dari Seattle, Green River.

ASAL USUL GRUNGE
 

kota Seattle. Kota yang berada di ujung barat Amerika ini konon adalah kota yang terisolasi dari kultur dan musik popular. Pada tahun 80-an, memang banyak musisi yang enggan menggelar shownya di kota Seattle. Bahkan para musisi mengatakan bahwa
kota Seattle masyarakatnya terlalu apatis terhadap musik. Seperti yang dikatakan oleh Jack Endino, produser kenamaan asal Seattle, bahwa cuaca dingin di Seattle membuat orang enggan pergi keluar rumah dan memilih bermalas-malasan di dalam basement sambil membuat musik berisik untuk mengeluarkan rasa frustrasi.
 

Para anak muda Amerika saat itu (terutama anak muda Seattle) bosan dan frustrasi dengan bombardir musik glamrock era Bon Jovi, Motley Crue, Poison, dan Guns n Roses. Sebelum kemudian Nirvana mencetak hit luar biasa lewat lagu “Smells Like Teen Spirit” yang begitu digemari anak muda seluruh Amerika dan dunia. Bahkan lagu itu menjadi anthem favorit bagi para anak muda frustrasi yang menolak segala kekangan dan menginginkan kebebasan, seperti Generation X yang dipopularkan novelis Douglas Coupland.

Musik grunge pun dikenal dari sebatas sebagai musik local (Seattle Sound), mewabah nasional Amerika, hingga kemudian menjangkiti dunia internasional. Belum lagi kesuksesan luar biasa yang diraih album Nevermind yang terjual sekitar 10 juta kopi waktu itu membuat grunge semakin besar dan besar.
 

Ucapan ngasal vokalis Green River (sebelum kemudian berubah jadi Mudhoney) Mark Arm yang berkata,“...pure grunge, pure shit” untuk mendeskripsikan jenis musik bandnya telah membawa wacana baru tentang genre musik saat itu. Lewat ucapan Mark itulah
dikenal istilah “grunge”. Apalagi dipopulerkan kemudian oleh jurnalis rock asal Inggris dari majalah Melody Maker yang menulis tentang scene local Seattle saat itu yang kemudian dikenal dengan istilah Seattle Sound lewat artikelnya, “Seattle, Rock City”.


Lembaran awal grunge sebetulnya dibuka oleh Jimi Hendrix,”klaim satu literatur”. Yeah, mungkin saja. Yakni ketika Hendrix masih berumur 11 tahun (1953), saat itu ia menyiram cairan ke sekujur gitar dan menyetel volume amplifier sampai ke angka
maksimum dengan berteriak "Grunge!". Tapi Sejarah suatu aliran musik tentulah melewati suatu fase-fase yang panjang, salah satunya adalah gaya hidup.

MUSIK GRUNGE
 

Musik grunge dipenuhi oleh riff-riff dengan distorsi gitar kotor, sound yang heavy dan low, gebukan drum yang berat, dan lirik seputar alienasi, frustrasi, rasa marah, kekecewaan, satir, ironis, dan perasaan sosial. Pakar musik banyak mengatakan bahwa musik grunge merupakan evolusi dari musik hard core punk, heavy metal, dan indierock.
Musik Grunge banyak mengambil tema lirik mengenai alienasi sosial,apatis,dan keinginan untuk kebebasan.


Banyak band Grunge yang mempunyai tema untuk menggambarkan keinginan mereka untuk dapat bebas dari dunia yang digambarkan dengan kata-kata yang
terkesan sulit untuk dimengerti. Banyak musisi Grunge yang menggambarkan kekecewaan umum dalam keadaan masyarakat serta prasangka sosial. Namun tidak semua lirik musik Grunge berisikan lirik-lirik mengenai keresahan sosial masyarakat, ada beberapa lirik musik grunge yang berisi mengenai humor.

LIFE STYLE
 

Sama kayak Punk. Grunge juga menjadi sebuah kulture, life Style. namun berbeda dengan Punk. bedanya gini..
kalo musisi Punk pasti bangga disebut Punker, sementara itu musisi pengusung Grunge gak bakal mau disebut Grungies...
(Bingung kan...??) itu karena para musisi pengusung Grunge ga suka dengan gaya hidup
Grungies2 yg kotor
. hidup dijalanan, makan dari memungut sampah, dari memalak, merampok, jual ganja, tunjangan sosial.


Ga suka juga dengan anak2 Grunge yg moshing2 saat ada gigs Grunge tapi ga pernah tau arti lagu yg dibawain...cuma moshing karena pengaruh alkohol gitu...
Nirvana walau ditasbihkan sebagai band Grunge. bahkan disebut mbah nya Grunge ga begitu suka band mereka disebut aliran Grunge. mereka lebih senang disebut Punk. Pearl jam menyebut band mereka Modern rock, Alice In Chains & Soundgarden
mengatakan aliran musik mereka cenderung ke Hardrock. Sonic Youth seneng band mereka disebut experimental Alternative. sementara itu lahir aliran baru bernama Post Grunge yg lebih halus. Silverchair, The Vines, SemiSonic termasuk di dalam nya.
intinya adalah. semua band Grunge ga suka band mereka disebut grunge..!!!

Grunge = Semangat untuk mendobrak segala bentuk frustrasi!

FASHION
 

Kemeja flannel, jeans sobek, sepatu converse lusuh, rambut gondrong acak-acakan, gak mandi sebulan adalah persepsi semua orang soal fashion grunge.
anti-trend” yang dikumandangkan grunge justrutelah menciptakan trend baru. Para pakar fashion mengatakan bahwa fashion
grunge terjadi karena rasa frustrasi anak muda Amerika saat itu.
Apalagi image yang ditampilkan para musisi macam Kurt Cobain, Kim Thayil, Eddie Vedder, pun tampil acak-acakkan kayak gitu.
Kesan“rebel” dan “riot” (selain lewat menghancurkan alat musik) jadi kredit tersendiri yang sedang hype dalam fashion anak muda era 1990-an.
 

Ayo kenakan flannel kamu, pakai jeans sobek kamu, dan jadikan Nirvana sebagai soundtrack hidupmu dan lupakan Fall Out Boy untuk sementara! Hell yeah… grunge rules!!!
Jadi sampai disini udah tau khan Apa Sebenarnya GRUNGE